salam

emas

BAB (3) Bagaimana menguji emas tulin

Cara Uji Emas
Untuk Mengenal emas sangatlah mudah, kerana emas memang mempunyai warna yang khas, Iaitu warna kuning Emas. Orang yang sudah biasa melihat emas tidaklah sulit untuk menentukan keasliannya, cukup dilihat atau baunya pun sudah dapat dikenal, namun demikian bagi orang awam memang  sukar. Tapi jika pernah memegang emas kemudian kita kenali secara saksama walau sekejap sajapun kita boleh membezakan antara emas yang asli dengan logam lainnya.


Untuk mengenal emas, kita terlebih dahulu mengenal istilah ” kadar ” dalam emas. Kadar merupakan tingkat keaslian emas, atau jumlah kandungan kemurnian emas. Kadar emas dinyatakan dalam “karat”. Kadar 24 karat dinyatakan sebagai emas murni. Jadi emas kadar 23 karat berarti tingkat kemurniannya adalah 23/24 X 100% atau sekitar 95,8%. Jadi bila Emas Kadar 22 karat dengan berat 15 gram maka kandungan emas murninya = 22/24 x 15 = 13.75 Gram. Jika diketahui emas 16 Karat berat 10 karat berapa kandungan emas murninya?

Ada beberapa metode untuk mengetahui Kadar Emas
1. Dengan Uji Gosok pada Batu, kemudian dititis Zat Kimia. Air uji yang digunakan adalah Asam Nitrat, Asam Klorida, Dan Campuran keduanya yang disebut air raja.

2 Pengujian dengan Gold Tester, Iaitu alat yang dapat menentukan karat dengan cara menempelkan ujung jarumnya ke perhiasan, alat ini mudah digunakan namun tidak boleh menentukan bahgian dalamnya.


3. Pengujian dengan berat jenis, setiap benda mempunyai berat jenis atau SG (specifik gravity). Emas dapat dengan mudah dikenali dengan mencari berat jenisnya. Berat jenis adalah Masa Zat itu dibagi Volumenya.
Prosedur pemeriksaan dengan berat jenis adalah pertama kita tentukan berat emas kering ( ditimbang diatas timbangan ), kemudian kita tentukan berat emas jika ditimbang dalam air ( Berat Basah). Berat kering – Berat Basah = Volume. Jadi Berat jenis = berat kering/ (berat kering-berat basah). Setelah kita tahu Berat jenisnya kita tinggal lihat tabel untuk mengetahui karatnya.


Untuk menguji emas diperlukan alat-alat agar hasil pengujian akurat atau mendekati akurasinya. Alat-alat ini antara lain:


1. Timbangan








Timbangan berfungsi untuk mengetahui berat emas tersebut, dengan timbangan elektronik akan lebih mudah karena emas tinggal diletakan diatas timbangan dan hasilnya dapat dilihat pada displaynya, akan terlihat berat emas yang sebenarnya. Harga timbangan ini murah dan terjangkau dan dapat dibeli di toko peralatan emas. di Internet pun banyak yang menjualnya, silahkan browshing saja.
   
 2. Batu Uji dan Air Uji










Fungsinya untuk menguji kadar emas dengan cara emas digosokan pada batu uji kemudian ditetesi dengan air uji, cara ini sangat sederhana dan mudah sekali, seorang yang tidak pernah sekolahpun bisa dan akan mahir bila sudah terbiasa, lihat saja pedagang-pedagang emas dipinggir jalan mereka mahir sekali dalam menguji kadar emas. Alat ini juga banyak dijual ditoko-toko peralatan emas.
 
 3. Jarum Uji Emas








Digunakan untuk mencocokan hasil pengujian kadar emas dengan air uji jika ada keragu-raguan. Alat ini tidak mutlak digunakan fungsinya hanyalah sebagai pembanding saja.

 Di sini juga saya sertakan mesin teknologi terkini menguji emas:

 Asid test stone

 Digital slide


 


Alatan penguji ketulenan Emas yang practikal
Berminat Untuk Order ??
Sila SMS ke >>>
013-4250872
mailto: omar_yaacob@yahoo.com


Menguji Kadar Kilauan Emas

Tujuan menguji emas ialah untuk memastikan suatu barang benar-benar emas, selanjutnya jika telah pasti bahwa barang tersebut adalah emas maka perlu diketahui berapa kemurniaan emasnya. Kemurnian ini disebut juga kadar karat, dalam bahasa sederhana disebut karat.
Terdapat beberapa teknik perngujian kadar emas. Dari pengalaman yang saya dapat saat berkunjung ke kilang emas ( jurukaji emas, tiap hari kerjaanya menguji emas yang dibawa masuk untuk diproses) paling tidak ada tiga teknik dalam menguji emas iaitu :


1. Pengujian Sederhanaemas2
Pengujian ini dilakukan tanpa alat ukur atau alat bantu lain. Biasanya dilakukan oleh orang-orang yang telah berpengalaman bertahun-tahun sehingga memilliki insting yang tinggi. Di kedai pajak gadai orang yang ditugaskan menguji emas (atau disebut penaksir emas) pun tidak semuanya memilki kemampuan ini,. mereka biasanya memakai beberapa ciri fizik yang dijadikan acuan antara lain berat jenis (merasakan berat benda dan membandingkan dengan ukurannya), warna dan baunya (umumnya perhiasan emas warna dan baunya sangat dipengaruhi jenis dan kadar logam campurannya, serta acuan lain yang hanya merekalah yang tahu. Kerana biasanya pengujian ini dilakukan sebagai cara sederhana dan awal untuk membezakan emas dengan logam lain, emas asli atau emas gadungan.

2. Pengujian Kimia
Sudah jelas dari namanya pengujian ini mengunakan alat bantu berupa bahan kimia. Iaitu dua buah larutan yang pertama larutan asam: H2SO4 (sayang kadarnya tidak terdeteksi) berwarna kuning, yang kedua campuran larutan H2SO4 dengan NaOH perbandingan 2:3 (kalo ga ketuker hehe..) berwarna merah. Ditambah satu lagi alat bantu berupa bongkahan batu hitam entah apa namanya (lupa nanya sih.. sebut saja “batu hitam RX”). Yang jelas prosedur ujinya begini:

1. Barang uji (belum tentu emas nih..) digoreskan beberapa kali ke batu hitam RX tadi,

2. Sebahgian goresan pada batu tadi dititiskan larutan H2SO4, terjadi reakasi kimia, tunggu beberapa saat (kira-kira setengah minit) kemudian keringkan dengan kapas, ada tiga kemungkinan yang terjadi warna goresan:
- hilang sama sekali maka barang dinyatakan bukan emas,
- sedikit pudar maka barang dinyatakan emas berkadar dibawah 16 karat,
- tetap sama maka barang dinyatakan emas berkadar diatas 16 karat.
ujii-kimia

Apabila telah diketahui barang tersebut emas dengan kadar diatas 16 karat,a kemudian dipastikan berapa karatkah emas tersebut? Untuk itu dilakukanlah tahap selanjutnya.

3. pada goresan emas sisi lainnya dititisi larutan kedua (warna merah) terjadi reakasi kimia, tunggu beberapa saat (kira-kira setengah minit) kemudian keringkan dengan kapas, ada tiga kemungkinan yang terjadi warna goresan:
- pudar sekali maka kadar emas dibawah 23 karat, diatas 16 karat, 
- sedikit pudar maka kadar emas berkisar 23 karat atau 22 karat,
- tetap sama maka emas tersebut berkadar 24 karat (emas murni)

3. Pengujian Fisika
Kali ini adalah pengujian dengan menerapkan ilmu-ilmu fisika. Iaitu dengan mengukur berat jenis barang uji. Alat bantu yang dipakai adalah timbangan emas digital (timbangan ini memiliki ketelitian yang cukup tinggi), segelas air serta benang (tali rafia yang disobek tipis, dipilih kerana tidak menyerap air).
Kekurangan teknik ini adalah terbatas pada emas (benda uji) yang padat berisi alias tidak berongga (masif).

Prosedur pengujian:
1. Emas ditimbang. Sebagai contoh emas yang saya bawa ditimbang hasilnya 10 grm. Hasilnya disebut sebagai berat kering.
2. Kemudian segelas air diletakkan diatas timbangan, kerana angka pada timbangan berubah maka perlu direset dengan menekan butang sehingga angka menjadi 0 (nol) kembali.

3. Emas uji diikat benang plastik kemudian dimasukkan kedalam air di atas timbangan, diamkan sampai angka pada timbangan stabil. Angka pada timbangan menunjukkan 0,5. Angka ini disebut berat basah (dalam gr) atau volume benda (dalam cm3), ingat massa jenis air 1 gr/cm3.


ujii-fisika2


4. Massa jenis iaitu berat kering dibagi berat basah 10/0,5 = 20 gr/cm3.

5. Kadar karat emas diketahui dengan mecocokkan massa jenis emas uji dengan tabel massa jenis-karat.

6. Yang pastinya tabel tersebut berisi daftar massa jenis untuk semua kemungkinan kadar karat emas beserta beberapa bahan campuran yang mungkin dipakai. Jadi apabila massa jenis hasil pengukuran tadi tidak terdapat dalam tabel tersebut maka emas tersebut dianggap palsu. Emas yang saya bawa dinyatakan berkadar 24 karat alias emas murni  Sebagai catatan dalam situs wikipedia massa jenis emas adalah 19.3 gr/cm3.




________________________________________________________________________________

HOME   PAGE 1   PAGE 2   PAGE 3   PAGE 4